Senin, 01 Oktober 2012

Mengenal Lebih Jauh Sosok Parlindungan


Parlindungan, kelahiran Pekanbaru, 31 Agustus 1980. Anak Bapak H. Ahmadi (alm) & Ibu Hj. Yusniani Lubis. Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) tahun 2005 dan alumni Pascasarjana (S.2) UIR Hukum Bisnis, 2008-2009. Sejak 2013 hingga kini menimba ilmu di Program S.3 (doktor) Universtas Islam Bandung (Unisba). Anak Pertama dari tiga bersaudara. Saat ini sebagai Pembina Sanggar Seni Lisendra Dua Terbilang UIR. Hingga akhir 2012, sudah 38 kali menyutradarai film, baik pendek, film panjang, dokumenter, dan biography, dan film profil. Sudah beberapa kali juga menyutradarai produksi teater visualisasi puisi dan musikalisasi puisi.

Peraih Juara Pertama Festival Film Pendek yang diselenggarakan Dewan Kesenian Riau tahun 2005, 2006, dan 2009. Pada tahun 2008 meraih juara ketiga pada event yang serupa. Dalam produksi film, Parlindungan sebagai sutradara, ide cerita, penulis skenario, kameramen, casting, penata lakon, dan editing.

Selain itu, beberapa kali memenangkan lomba karya tulis ilmiah, cerpen, naskah drama, kritik sastra, puisi, dan photography. Masing-masing adalah, juara pertama lomba karya tulis Media Indonesia–Metro Tv se-Riau tahun 2004, juara harapan lomba fotography yang diselenggarakan oleh Wartawan Pemko Pekanbaru dalam rangka HUT Pekanbaru ke-221 tahun 2005.

Pada tahun 1992, saat Parlindungan duduk di bangku SD, pernah meraih juara ketiga lomba baca puisi se-Pekanbaru. Lalu Juara Pertama Lomba Penulisan Kritik Sastra Dinas Budsenipar Provinsi Riau se-Riau tahun 2006. Juara Pertama Lomba Karya Tulis Tingkat Wartawan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-42 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau se-Riau tahun 2006.

Lalu, Juara Ketiga Lomba Penulisan Artikel Tingkat Wartawan se-Riau dalam rangka HUT Provinsi Riau yang ke-50 tahun 2007, yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Pemprov Riau. Kemudian Juara Kedua Lomba Penulisan Cerita Pendek yang diselenggarakan oleh Toko Buku Gramedia Pekanbaru dan Penerbit Gagasan Jakarta pada tahun 2008.

Tidak itu saja, Juara Ketiga Lomba Penulisan Naskah Drama pada Laman Cipta Sastra DKR Tingkat Nasional tahun 2008, dan sejumlah prestasi membanggakan lainnya. Dulu juga sempat pernah meraih Anugerah Aktivis Kampus Kategori Karya Ilmiah & Perfilman tahun 2005 pada saat Wisuda Sarjana UIR ke-37. Selain itu juga pernah menerima Anugerah Seniman Kampus se-Riau yang diselenggarakan oleh LDT UIR tahun 2004.

Tahun 2012 meraih Anugerah Sagang Kategori Penelitian Budaya dengan judul 'Sejarah Datuk Laksamana Raja di Laut, Gelar Keramat hingga Media Pemersatu Siak-Bengkalis'. Di tahun yang sama meraih Anugerah Jurnalistik dan Penulis Muda Pertanian 2012 oleh Menteri Pertanian RI, Suswono Kategori Penulisan Artikel Pretanian (Jurnalistik).

Pengalaman pekerjaan, pada tahun 2000-2001 sebagai wartawan pada Surat Kabar Mingguan Pondasi. Tahun 2001-2008 sebagai Reporter di Radio Bharabas 97,5 FM Pekanbaru. Karena saya juara pertama lomba karya tulis yang diselenggarakan Media Indonesia - Metro Tv, saya dipercayakan sebagai wartawan pada Surat Kabar Harian Nasional Media Indonesia Biro Pekanbaru tahun 2004-2005. Kepala Biro Surat Kabar Mingguan Nasional Pemburu pada tahun 2003-2004. Selain itu, Kordinator Liputan (Korlip) Surat Kabar Dwi Mingguan Riau Editor tahun 2005–2006.

Sempat menjadi Pemimpin Redaksi Surat Kabar Dwi Mingguan Riau Editor tahun 2006. Dan dimulai tanggal 25 Juni 2008 sampai sekarang bekerja di situs berita www.RiauBisnis.com sebagai Chief Editor/Pimpinan Redaksi sekaligus sebagai Kepala Divisi Multi Media. Media ini sebagai anak perusahaan Riau Investment Corp (RIC). Sebelumnya sebagai Managing Editor/Redaktur Pelaksana situs berita www.RiauBisnis.com (2009-2010). Kemudian menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi di Pekanbaru. Sejak Maret 2014, saya dipromosikan menjadi Relationship Manager RIC.

Buku kumpulan sajaknya telah diterbitkan pada tahun 2004 lalu yang berjudul 'Takkan' terbitan Yayasan Pusaka Riau. Buku skenario film karya Parlindungan judul 'Zinun' diterbitkan tahun 2004 tanpa penerbit. Buku kumpulan sajak antologi bersama 'Belantara Kata' terbitan UIR Press tahun 2005. Kumpulan sajak antologi bersama 10 penyair pemula LDT UIR, terbitan Unri Press tahun 2008 berjudul 'Berkata Kita'. Kemudian ada kumpulan cerita pendek berjudul 'Bercerita Kita' tahun 2009.

Beberapa karya sastra Parlindungan berupa cerpen, puisi, kritik sastra, cerita rakyat Melayu, skenario film, dan esei sastra, pernah diterbitkan di sejumlah media cetak harian, media cetak mingguan, media online, dan majalah terkemuka di Riau. Film penulis yang berjudul '87', 'Sampai Mati', 'Atas Pilihan', 'Zainun', 'Pilih Kasih', 'Syair Daun Teh', 'Menanti Jawaban', 'Hutan Buluhchina', dan 'Hitam itu Aku', pernah ditayangkan/disiarkan di Riau Televisi Pekanbaru & Dumai, dan TV Melayu, pada tahun 2006, 2007, 2008, dan 2010.

Saya hobby menulis sejak duduk di bangku SLTP, tahun 1993. Majalah dinding yang di sekolah, sajak saya tak pernah absen. Bahkan, sajak saya adalah sajak terbanyak yang terkumpul oleh sekolah dalam setahun. Saya hobby menulis berangkat dari keirian saya terhadap teman-teman saya di SLTP yang lebih dahulu bisa menulis sajak. Karena kemauan yang tinggi, justru, karya saya bisa lebih banyak diciptakan ketimbang sahabat-sahabat saya.

Dalam menulis, Parlindungan lebih kepada aliran kontemporer, tanpa berpangku kepada karya-karya sastra yang sudah ada sejak lama. Kebebasan menulis dan berkarya ada dalam pola pikir saya. Hobby menulis hingga saat ini masih saya lakukan.

Tidak saja sajak/puisi, cerpen, naskah drama, cerita rakyat, esei sastra, namun menulis opini tentang sosial, politik, budaya, ekonomi, karya ilmiah, dan karya tulis popular lainnya juga saya lakukan hingga saat ini. Terbukti, opini yang saya buat telah dimuat oleh sejumlah media cetak dan media online di Riau.

Saat ini saya memiliki seorang istri bernama Alna Karymunika, S.IP., M.Si. Ia kelahiran Tanjung Balai Karimun, 11 Januari 1987. Menikah 26 Juni 2009. Yang terindah dalam hidup ini, 07 Maret 2010 silam, saya dikaruniai seorang anak perempuan paling cantik di dunia, bernama 'Dahayu Nareswari Parlin. Dahayu sebagai "peluru tajam" saya untuk lebih semangat dalam hidup ini.***

Blog saya:
http://www.parlinriau.blogspot.com/
http://maentertain.blogspot.com/
http://ldtuir.blogspot.com/

e-mail saya : paral80@yahoo.com
parlindunganriau@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar