Jumat, 20 Desember 2013

Parlindungan Ciptakan Antologi Puisi Dwi Bahasa 'Destinasi Terakhir Bapak'

Puisi-puisi karya Parlindungan tak ubahnya sebagai sarana pencerahan perkembangan sastra di Riau maupun di Indonesia. Sebagai anak muda yang gemar menulis mesti diapresiasikan dengan baik. Ragam puisi yang ditulis Parlindungan dirangkum dalam “sebuah rumah”, yakni ‘Antologi Puisi Destinasi Terakhir Bapak’. Di dalamnya ada jiwa sosial, religi, tentang diri penulis, hingga hubungan dirinya dengan Tuhan sekali pun.

Dua bahasa (Indonesia-Inggis) yang terkandung dalam antologi puisi ini sebagai bentuk inisiatif kreatif mengedepankan ide kolaboratif yang tak banyak penyair lakukan. Setidaknya antologi ini buah karya milik dunia dengan memanfaatkan bahasa dunia agar dunia bisa ikut membacanya.

Bagi penggila puisi, Anda dapat membelinya di toko buku atau langsung memesan kepada penulis, Parlindungan (085375241980).(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar