Kamis, 11 Agustus 2011

Kiamat Bumi Akibat Hujan Komet

Sebelumnya, diberitakan ‘bintang mati’ akan membuat Bumi dihujani komet. Para peneliti pun melakukan penelitian lebih lanjut pada hal ini. Beberapa ilmuwan mengklaim tak ada ‘bintang mati’ pada ujung tata surya yang secara berkala melempar komet ke Bumi. Di sisi lain, hasil studi baru menemukan, Nemesis yang keberadaanya juga diyakini beberapa ilmuwan ini ternyata hanyalah sekadar mitos. Sebelumnya, beberapa ilmuwan yakin, Nemesis akan ‘bertualang’ di luar angkasa dan mengganggu komet do Oort Cloud (awan komet) dan mengirim banyak komet ke planet hunian manusia ini. Menurut Live Science, keberadaan bintang ini disebut-sebut sebagai pembawa kepunahan massal di Bumi. Meski begitu, anggapan ini akhirnya dimentahkan peneliti karena ditiadaan bukti hantaman raksasa. Ilmuwan mengaku ragu apakah Nemesi memang pernah ada seperti planet Nibiru yang disebut sebagai penghancur Bumi tahun depan. Pada 4,5 miliar tahun sejarah, Bumi dihantam komet dan asteroid dan paling terkenal adalah pada 65 juta tahun silam yang memusnahkan dinosaurus. Karena peneliti tak menemukan bukti pola periodiknya, secara efektif, teori bintang mati Nemesis dimentahkan. Berita ini dilansir inilah.com.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar