Kamis, 07 Juli 2011

Tips Menghemat Batrai HP dan Laptop


VIVAnews - Seorang mahasiswa Duke University, North Carolina, Amerika Serikat di bawah panduan asisten profesor bidang electrical and computer engineering berhasil menemukan sistem yang mampu melipatgandakan masa aktif baterai perangkat mobile.


Menurut Justin Manweiler, mahasiswa itu, sistem yang disebut SleepWell memungkinkan ponsel dan laptop bekerja lebih lama dengan melakukan perubahan di teknologi WiFi.

Manweiler menyebutkan, energi milik gadget cepat terkuras jika ada perangkat WiFi lain yang aktif di sekitarnya. Dalam kasus tertentu, setiap perangkat harus ‘tetap terjaga’ sebelum ia mulai melakukan download terhadap informasi yang diinginkan.

Sebagai contoh, Manweiler menyebutkan, saat mendownload sebuah film di kawasan perkotaan, baterai akan habis jauh lebih cepat dibandingkan jika mendownload film yang sama di kawasan pertanian yang sepi.

Software yang dikembangkan oleh Manweiler mengatasi masalah ini dengan memungkinkan perangkat mobile itu masuk ke posisi ‘sleep’ saat perangkat yang ada di sekitarnya sedang mendownload lewat WiFi. Ini tidak hanya menghemat energi perangkat itu, tetapi juga perangkat lain yang ada di sana.

“Kota besar menghadapi jam sibuk dan pekerja datang serta pulang di waktu yang kurang lebih sama,” kata Manweiler, dikutip dari MedIndia, 7 Juli 2011. “Jika jam kerja lebih fleksibel, perusahaan bisa mengubah jam kerjanya dan mengurangi kepadatan di jam sibuk. Dengan berkurangnya kepadatan, akan lebih banyak waktu luang meski jumlah jam kerja tetap sama,” ucapnya.

Hal serupa, kata Manweiler, juga terjadi pada perangkat mobile yang berusaha mengakses Internet di waktu yang sama. “SleepWell memungkinkan perangkat WiFi menggeser siklus aktivitas mereka, meminimalisir overlap dengan yang lain, dan akhirnya menghasilkan penghematan energi tanpa pengurangan kinerja yang terasa,” ucapnya.

Sistem SleepWell yang dikembangkan Manweiler dipresentasikan di ajang Conference on Moblie Systems, Applications and Services yang digelar oleh Association for Computing Machinery di Washington D.C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar